Jokowi Pede RI Jadi Top 10 Ekonomi Terkuat Dunia, Faisal: Apa Gunanya Jika Kesejahteraan Rakyat Terus Tercecer

- 16 April 2021, 10:31 WIB
Faisal Basri (kanan) respons pernyataan Presiden Jokowi (kiri) soal ekonomi terkuat dunia.
Faisal Basri (kanan) respons pernyataan Presiden Jokowi (kiri) soal ekonomi terkuat dunia. /Dok. ANTARA FOTO/Wahyu Putro dan Instagram/@jokowi.

Baca Juga: Habib Rizieq Selesaikan S3 dan Raih PhD, Refly Harun: Apa tak Sayang Orang Berpendidikan Malah Dipenjarakan?

Lantas, Faisal Basri menuturkan apa gunanya menjadi negara besar jika kesejahteraan rakyat saja masih tercecer.

Apa guna adu besar kalau kesejahteraan rakyatnya terus tercecer,” tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FaisalBasri.

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa jangan sampai Indonesia mendapat julukan memiliki Presiden pengumbar janji terbanyak, yang mana janji-janji sebelumnya belum terwujud namun sudah berjanji lagi.

Baca Juga: Bima Arya Diprediksi Masuk Kabinet Diusung PAN, Pengamat: Jokowi Sangat Percaya Diri Geser Menteri ‘Nakal’

Baca Juga: Bima Arya Patuhi Kapolda, Yan: Apa Kalimat 'Kau Tak Ikut Perintahku Kubongkar Kasusmu' Ditakuti Kepala Daerah?

Baca Juga: Serang Henry Subiakto yang Bicara Soal Buzzer, Gus Umar: Twitmu Gak Ada Cerdas-cerdasnya karena Sebar Hoaks!

Jangan sampai kita dijuluki punya presiden pengumbar janji terbanyak. Janji2 sebelumnya belum terwujud atau malah sebaliknya, janji-janji baru terus diumbar,” ujarnya.

Sebagai informasi, menjelang satu abad kemerdekaan pada 2045 mendatang, Indonesia bersiap mewujudkan visi Indonesia Emas melalui industri 4.0.

Jokowi menerangkan pada 2025 mendatang, industri 4.0 Indonesia diperkirakan akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia dengan jumlah mencapai 133 miliar Dolar AS.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FaisalBasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x