PR DEPOK – Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi tiba-tiba mengungkapkan pendapatnya mengenai kondisi umat Islam belakangan ini.
Pendapat Hilmi Firdausi itu diketahui masih berkaitan dengan kondisi umat Islam dalam ranah toleransi.
Hal tersebut disampaikan Hilmi Firdausi melalui akun Twitter miliknya @Hilmi28 pada Jumat, 16 April 2021 kemarin.
Dalam cuitannya itu, Hilmi Firdausi membeberkan kehebatan umat Islam dalam hal bertoleransi dengan umat penganut agama lain.
Menurut penilaiannya, ketika umat lain tengah menjalankan ibadah atau merayakan Hari Raya, umat Islam disuruh bertoleransi.
“Hebatnya ummat Islam itu, ketika ummat lain beribadah atau berhari raya, ummat Islam disuruh bertoleransi,” kata Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 17 April 2021.
Akan tetapi, dikatakan dia, ketika umat Islam sedang menjalankan ibadahnya, umat Islam pula yang justru disuruh bertoleransi pada umat lainnya.
“Dan ketika ummat Islam sendiri yg sedang beribadah, ummat Islam juga yg disuruh bertoleransi kepada ummat lain,” tuturnya menambahkan.
Tidak cukup sampai di situ, Hilmi Firdausi lagi dan lagi memuji kehebatan umat Islam terkait hal tersebut.
“Keren yaa...Maasya Allah,” kata Hilmi Firdausi mengakhiri cuitannya.
Hebatnya ummat Islam itu, ketika ummat lain beribadah atau berhari raya, ummat Islam disuruh bertoleransi. Dan ketika ummat Islam sendiri yg sedang beribadah, ummat Islam juga yg disuruh bertoleransi kepada ummat lain. Keren yaa...Maasya Allah ????— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) April 16, 2021
Baca Juga: Jokowi Singgung Formula E di IIMS 2021, Taufik Rendusara: Jangan Kasih Tahu Ferdinand, Bisa Gila Dia
Sebelumnya, masyarakat ramai memperbincangkan kebijakan yang diambil Wali Kota Serang, Syafrudin baru-baru ini yaitu menutup rumah makan atau restoran pada siang hari selama bulan Ramadhan.
Dirinya mengungkapkan bahwa penutupan rumah makan pada siang hari selama bulan Ramadhan adalah hasil kesepakatan bersama dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Serang.
Syafrudin menilai, penutupan rumah makan itu dilakukan untuk menghargai umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.***