PR DEPOK – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi tampak heran dengan pihak yang curiga kepada sejumlah politisi yang menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara.
Pasalnya, para politisi yang menjadi relawan tersebut dianggap melakukan intervensi dan mengambil peran BPOM.
“Para politisi menjadi relawan utk uji klinis #VaksinNusantara, kenapa dicurigai melakukan intervensi & mengambil peran BPOM?” kata Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Minggu, 18 April 2021.
Lantas, dia pun mempertanyakan apakah politisi tidak boleh menjadi relawan dan mendukung vaksin buatan anak bangsa. Situasi seperti ini seolah terlalu dipolitisir oleh kelompok non politik.
“Memangnya gak boleh para politisi menjadi relawan utk mendukung vaksin buatan anak bangsa? Kenapa jadi dipolitisir oleh kelompok non politik? Kok aneh ya?” ujar Teddy Gusnaidi.
Para politisi menjadi relawan utk uji klinis #VaksinNusantara, kenapa dicurigai melakukan intervensi & mengambil peran BPOM? Memangnya gak boleh para politisi menjadi relawan utk mendukung vaksin buatan anak bangsa? Kenapa jadi dipolitisir oleh kelompok non politik? Kok aneh ya?— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) April 18, 2021
Sebagai informasi, salah satu politisi yang turut mendukung dan menjadi relawan vaksin Nusantara adalah Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay.