Network
PR DEPOK - Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi, menantang publik untuk tak hanya meneriakkan seruan reshuffle kabinet, tetapi juga reshuffle presiden.
Ia menantang siapapun yang berani untuk menyerukan reshuffle untuk mengganti Presiden RI saat ini.
"Woi kalian jangan cuma hebatnya teriak Reshuffle Kabinet doank, kalau berani teriaknya Reshuffle Presiden donk," ujar Nicho Silalahi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi.
Baca Juga: Polisi Akan Tutup Tol Layang Japek Selama Larangan Mudik Diberlakukan
Menurutnya, menteri yang terus menerus diganti tidak akan memberikan manfaat apapun jika presiden masih tetap orang yang sama.
"Mau tiap hari juga ganti mentri ga berguna kalau Presidennya masih dia yang cuma bisa ngobral janji," tuturnya menambahkan.
Tak hanya itu, Nicho Silalahi lantas mengutip satu pepatah yang mengatakan bahwa ikan akan membusuk dimulai dari kepalanya.
"Pepatah kuno "Ikan Busuk Dimulai Dari Kepala", ia gak sih ?" katanya di akhir cuitan tersebut.
Woi kalian jangan cuma hebatnya teriak Reshuffle Kabinet doank, kalau berani teriaknya Reshuffle Presiden donk. Mau tiap hari juga ganti mentri ga berguna kalau Presidennya masih dia yang cuma bisa ngobral janji.
Pepatah kuno "Ikan Busuk Dimulai Dari Kepala", ia gak sih ?
???????? pic.twitter.com/YqzUFPn2q0— Nicho Silalahi, YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) April 18, 2021
Dalam cuitan tersebut, Nicho Silalahi tak hanya menantang siapapun untuk menyerukan reshuffle presiden.
Ia juga mengunggah foto Rizal Ramli, yang disertai dengan tulisan 'Sang Rajawali' dan 'Harapan Rakyat'.
Diberitakan sebelumnya, isu reshuffle kabinet Indonesia Maju memang tengah menjadi perbincangan hangat saat ini.
Baca Juga: 5 Calon Pengganti Hansi Flick di Bayern Munchen, Mulai dari Jupp Heynckes hingga Julian Nagelsmann
Beberapa pihak memprediksi bahwa Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi akan kembali merombak isi kabinet dengan mencopot dan mengganti beberapa menteri.
Isu reshuffle kabinet ini muncul usai pembentukan kementerian baru, yakni Kementerian Investasi, serta peleburan dua kementerian menjadi satu, yakni Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kendati sempat beredar kabar bahwa reshuffle kabinet akan diumumkan pada pekan ini, nyatanya hingga hari ini, Minggu, 18 April 2021, Presiden Jokowi belum juga mengumumkan adanya perombakan kabinet tersebut.
Padahal, kabar reshuffle dilakukan pekan ini datang dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Namun, hingga saat ini pihak istana juga belum memberikan pernyataan resmi terkait informasi yang beredar bahwa Jokowi akan mencopot dan mengganti sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju.***
