PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu tiba-tiba melontarkan sindiran terkait isu yang belakangan menjadi sorotan publik.
Sindiran tersebut Said Didu sampaikan melalui akun Twitter miliknya, @msaid_didu pada Minggu, 18 April 2021.
Dalam cuitannya tersebut, Said Didu menyinggung polemik hilangnya pendidikan Pancasila dan bahasa Indonesia.
Akan tetapi, Said Didu pun juga menyebut nama politisi PDIP, Harun Masiku yang terjerat kasus tindak pidana korupsi.
Sebagaimana diketahui, Harun Masiku yang merupakan mantan caleg PDIP dan berstatus ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kini masih dalam pencarian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Said Didu juga menyoroti hilangnya barang bukti saat KPK menggeledah Kantor PT Jhonlin Baratama di beberapa wilayah di Kalsel.
Pasalnya, sejumlah barang bukti tersebut diduga sengaja dihilangkan oleh pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Login efrom.bri.co.id/bpum untuk Cek Daftar Nama Penerima Banpres BPUM BLT UMKM 2021
Baca Juga: Ditanya Naksir Billy Syahputra atau Tidak, Jawaban Memes Prameswari: Semua Orang Pasti Suka Dia
Lebih lanjut, Said Didu menyinggung soal hilangnya pendidikan Pancasila dan bahasa Indonesia yang sebelumnya sempat diributkan publik.
Hal ini seiring terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP SNP).
Pengajuan revisi PP SNP merujuk kepada pasal 5 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, kemudian UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
“Setelah Harun Masiku HILANG, diikuti truk alat bukti KPK HILANG, skrg pendidikan Pancasila HILANG juga,” kata Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 19 April 2021.
Baca Juga: Akses eform.bri.co.id/bpum Pakai NIK KTP untuk Cek Penerima BPUM Tahap 2
Pada cuitan akhirnya, salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini sontak melontarkan sindiran, apa atau siapa yang akan ‘hilang’ berikutnya.
“Apa atau siapa yang akan HILANG berikutnya?” tutur Said Didu mengakhiri.
Setelah Harun Masiku HILANG,
diikuti truk alat bukti KPK HILANG,
skrg pendidikan Pancasila HILANG juga,
Apa atau siapa yang akan HILANG berikutnya ?— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 18, 2021
***