Sebut Perempuan Belanda Ada di Kamus Sejarah tapi Tokoh Perempuan BPUPK Tidak, HNW: Diskriminatif ke Perempuan

- 22 April 2021, 19:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW).
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW). /Dok. MPR RI/Dok. MPR RI.

Baca Juga: Bruno Fernandes Tunggu Paul Pogba Perpanjang Kontraknya di Manchester United

"Akui Salah Tak Cantumkan Nama KH Hasyim Asy'ari, Dirjend Kebudayaan (Pengarah Kamus Sejarah itu)mestinya jg akui salah tak masukkan nama2;KH Wahid Hasyim, M Natsir,KH Mas Mansur, Mr Syaf,tapi malah masukkn tokoh2 PKI spt Musso, Amir S, Semaun,Alimin,Aidit," kata Hidayat Nur Wahid.

Cuitan Hidayat Nur Wahid.*
Cuitan Hidayat Nur Wahid.*

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid telah mengucapkan permintaan maafnya atas keteledoran dalam naskah kamus sejarah itu.

"Jadi, narasi menghilangkan peran KH Hasyim Asy’ari itu tidak benar. Kami mengakui memang ada kesalahan teknis dan kami memohon maaf. Kesalahan itu seharusnya tidak perlu terjadi,” ujar Hilmar Farid seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tanggapi Hilangnya Profil KH Hasyim Asy'ari di Kamus Sejarah, Cholil Nafis: Revisi Buku dan Ganti Pejabatnya

Lebih lanjut, ia pun mengatakan tak ada niatan untuk menghilangkan nama KH Hasyim Asy'ari dalam kamus sejarah.

"Kesimpulannya, terjadi keteledoran yang mana naskah yang belum siap kemudian diunggah ke laman Rumah Belajar. Tidak ada niat untuk menghilangkan KH Hasyim Asy’ari sebagai tokoh sejarah dalam buku tersebut,” kata Hilmar Farid.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x