Riad mengatakan pihaknya akan berusaha memaksimalkan pencarian hari ini, dengan seluruh kapal milik TNI yang memiliki kemampuan deteksi bawah laut menggunakan sonar.
Pasalnya, kemampuan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya akan tersedia sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari dalam keadaan mati total (blackout).
Kapal itu telah hilang kontak pada pukul 3.00 WITA, sehingga oksigen kemungkinan tersedia sampai pukul 3.00 WITA, Sabtu.
Riad menyebutkan, dalam pencarian KRI Nanggala-402, TNI juga menerima bantuan empat kapal dari kepolisian, serta beberapa kapal dan peralatan dari negara-negara sahabat, di antaranya Malaysia, Singapura, India, dan Australia.
"Semua bantuan akan kita terima. Prosesnya akan dipercepat karena waktu yang kita kejar," kata Riad.
Baca Juga: Ini Tanggapan Teman-teman dan Anak Joe Taslim Soal Perannya Jadi Sub-Zero di Mortal Kombat
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa fokus pencarian KRI Nanggala-402 masih di perairan utara Bali.
"Wilayahnya masih 65 mil dari perairan utara Bali," katanya.***