Antisipasi Penularan Covid-19, Pemerintah Resmi Larang Penerbangan Penumpang dari India

- 23 April 2021, 20:17 WIB
 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Instagram @budikaryas
PR DEPOK - Akibat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua pandemi di India, pemerintah kini resmi melarang sementara penerbangan penumpang dari India ke Indonesia. 
 
Kebijakan itu diberlakukan demi mengantisipasi terjadinya penularan virus Corona dari negara India. 
 
Informasi tersebut disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, pada Jumat, 23 April 2021.
 
 
"Kami menyatakan tidak ada penerbangan reguler. Kargo dimungkinkan, itu pun dilakukan secara selektif karena kita juga membutuhkan pergerakan kargo dari India ke Indonesia, di antaranya vaksin," kata Menhub Budi. 
 
Kemudian bila ada suatu pergerakan dari luar dan dari dalam keluar India-Indonesia, maka hanya akan melalui empat bandara saja yakni, Soekarno-Hatta, Samratulangi, Juanda, dan Kualanamu.
 
Lalu melalui pelabuhan di Dumai, Batam dan Tanjung Pinang. Sedangkan untuk pintu masuk darat, melalui Entikong dan Malinau.
 
 
Menhub Budi lantas menyampaikan bahwa rincian aturan larangan penerbangan penumpang nantinya akan dibahas lebih lanjut dan mengacu pada Surat Edaran Dirjen Imigrasi.
 
Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting juga memastikan penyusunan aturan pelarangan tersebut tidak akan memakan waktu yang lama. 
 
Sebab menurutnya Indonesia pernah memberlakukan aturan pelarangan terhadap beberapa negara seperti Korea Selatan, Italia, dan Iran.
 
 
"Nanti kita akan keluarkan Surat Edaran Khusus Warga Negara India dan yang pernah berada di India selama 14 hari," ucap Jhoni seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 23 April 2021.
 
Jhoni kemudian juga menjelaskan bahwa pemberlakuan itu bersifat sementara sembari pihaknya menunggu perkembangan eskalasi dan herd imunity di India. 
 
Pihaknya pun akan senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri. 
 
 
Upaya tersebut dilakukan lantaran melihat kondisi perkembangan pandemi Covid-19 di India, di mana kini India tengah mengalami lonjakan kasus yang begitu tinggi. 
 
Terhitung hingga Kamis, 22 April 2021, India melaporkan telah terdapat sebanyak 15.930.965 orang yang positif terinfeksi Covid-19 dengan angka kematian mencapai 184.657 orang dan total kasus baru sebanyak 314.835 orang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x