“Kenapa ya kader PDIP kompak banget mengangkat isu Radikalisme, sementara Pancasila bisa hilang, KPK dikebiri, koruptor merajalela,Hutang ugal2an, kemiskinan meningkat,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebagai informasi, pada acara Jateng Edufest 2021 itu, Ganjar Pranowo juga menceritakan pengalaman ketika bertemu dengan seorang guru matematika.
Ganjar Pranowo mengatakan guru tersebut membuktikan bahwa pelajaran matematika tidak sulit, tapi yang sulit adalah mengajari anak murid berkata baik, toleran, dan budaya antre.
Baca Juga: Keren, 27 Imam Asal Indonesia akan Diberangkatkan untuk Bertugas di UEA, Ini Daftar Nama-namanya
"Itu persoalan moral yang mesti dibangun saat ini dan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi upaya menyemai toleransi dan perdamaian di lingkungan pendidikan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Nadiem Makarim menyebut intoleransi menjadi tantangan terbesar Indonesia saat ini, termasuk perundungan, dan kekerasan seksual sehingga nilai-nilai toleransi perlu diajarkan sejak dini di lingkungan pendidikan.
Menurut dia, proses pembelajaran siswa didik tidak akan berhasil jika tak didukung dengan iklim pendidikan yang toleran.