Usai Deteksi Daya Magnet yang Besar, Kadispenal akan Fokuskan Pencarian KRI Nanggala-402 di Wilayah Ini

- 24 April 2021, 13:41 WIB
KRI Nanggala-402 masih belum ditemukan.
KRI Nanggala-402 masih belum ditemukan. /Instagram/@adalerja.id

PR DEPOK - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan bahwa TNI masih melakukan pencarian terkait keberadaan kapal selam, KRI Nanggala-402.

Pencarian kali ini menurut Kadispenal, Julius akan berfokus pada wilayah di sekitar Celukan Bawang.

"Fokus pencarian di sekitar Celukan Bawang, bagian Utara Bali," kata Kadispenal Julius ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Efek Baik Puasa Bagi Pengidap Kanker, Dokter SpPD: Melambat Proses Pembentukannya

Meski demikian, Julius mengungkapkan bahwa pencarian juga akan dilakukan di sejumlah titik lainnya yang menunjukkan adanya daya magnet yang sangat kuat.

Dalam pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut, KRI Rigel-933 dari Pusat Hidro-Oseanograf TNI AL juga dikerahkan guna memastikan sumber dari daya magnet yang muncul.

"KRI Rigel lebih ke arah itu (magnet) untuk memastikan bendanya apa," ucap Julius seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 24 April 2021.

Bantuan yang datang dari negara lain hingga saat ini, lanjut dia, baru dari Australia, dengan menerjunkan HMAS Ballarat. Sedangkan bantuan lain dari Amerika Serikat dan Singapura masih belum tiba.

Baca Juga: Gorengan Seolah Jadi Menu Wajib Saat Buka Puasa, dr Tirta Sebut Tak Ada Hal Baik dari Makanan Ini

"Yang sudah tiba baru dari Australia (HMAS Ballarat), sementara kapal lainnya seperti Poseidon dari Amerika Serikat, HMAS Sirius dari Australia dan MV Swift dari Singapura belum tiba," ujarnya menambahkan.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad sebelumnya sempat menyampaikan, terdapat tumpahan minyak dan daya magnet yang besar di sekitar Celukan Bawang.

"Selain itu, juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut, sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada," kata Achmad Riad menjelaskan perkembangan pencarian KRI Nanggala pada Jumat, 23 April 2021.

Menurutnya, kapal-kapal dan alat pencari tengah fokus menyusuri area perairan di kedalaman kurang lebih 49 kilometer dari utara Celukan Bawang.

Baca Juga: Roy Suryo Samakan KRI Nanggala-402 dengan Harun Masiku, Addie MS Berang: Ya Ampun, Tega Banget Keterlaluan

"Jadi kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih sekitar 23 nautical mile (mil laut) atau kurang lebih 40 kilometer di utara Celukan Bawang," ucap Riad.

Meski demikian, Riad menuturkan bahwa pihaknya sejauh ini belum menemukan lokasi yang pasti dari keberadaan KRI Nanggala-402 tersebut.

"Sampai saat ini memang belum bisa ditemukan secara pasti. Akan tetapi, di beberapa titik-titik ini mudah-mudahan dengan berbagai peralatan yang ada bisa segera ditemukan atau dijejaki (bahwa) itu adalah posisi KRI NAnggala-402," ujarnya menjelaskan.

Pencarian KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali diketahui berlangsung sejak Rabu, 21 April 2021, tepatnya setelah beberapa jam kapal selam itu dinyatakan hilang kontak pada sekitar pukul 03.00 WITA ketika melakukan penyelaman.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x