Istana Gelar Evaluasi Usai Penembakan Kabinda Papua, Moeldoko: Jangan Terjebak Situasi, Harus Ada Pembenahan

- 27 April 2021, 03:00 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /Instagram @dr_moeldoko/

PR DEPOK – Pascapenembakan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha, Istana Kepresidenan menggelar rapat evaluasi terkait situasi keamanan di Papua.

Dalam agenda tersebut, Moeldoko didampingi Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodawardhani mengumpulkan kementerian/lembaga terkait mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Bupati Kabupaten Intan Jaya.

Moeldoko turut mengucapkan belasungkawa atas gugurnya salah satu putra terbaik bangsa, Kabinda Papua Danny Nugraha.

Baca Juga: Link Live Streaming Lazio vs AC Milan, Selasa 27 April 2021 Pukul 1.45 WIB

Moeldoko menyebutkan agar tidak terjebak dengan situasi, karena itu ia meminta berbagai masukan untuk mencari solusi terbaik penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“Operasi di Papua perlu dievaluasi. Kadang-kadang ada sesuatu yang simple tapi justru membuat rumit keadaan. Jangan terjebak pada situasi itu, maka harus ada perubahan dan pembenahan,” ujar Moeldoko saat menggelar Rapat Koordinasi Perkembangan Situasi Keamanan Terkini Papua, di Gedung Bina Graha Jakarta, pada Senin 26 April 2021.

Pernyataan Moeldoko kala itu kemudian disetujui Kabaintelkam Polri Irjen Paulus Waterpauw.

Baca Juga: KPK Limpahkan Barang Bukti Agung Sucipto, Pemberi Suap Gubernur Sulsel Nonaktif Segera Jalani Sidang

Menurut Paulus, tatanan sinergitas di lapangan belum padu. Bila sudah tertata dengan tepat, maka upaya penumpasan dan penangkapan KKB bisa terus berlanjut.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x