Network
PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir diduga menanggapi soal Ustaz Abdul Somad yang mengajak publik ikut berdonasi untuk membeli kapal selam demi mengganti kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam beberapa hari lalu.
Gus Nadir mengingatkan jika ingin melakukan donasi untuk membeli kapal selam, coba ingat kembali terkait laporan donasi tragedi KM 50 yang disebutnya kini tidak jelas.
Pernyataan Gus Nadir itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, pada Selasa, 27 April 2021.
Baca Juga: Minta Jokowi Usut Oknum yang Perintahkan KRI Nanggala-402, Ronnie Rusli: Jangan Ada yang Cuci Tangan
"Itu yang mau patungan beli kapal selam, kami cuma mau mengingatkan laporan donasi KM50 yg gak jelas," ujar Gus Nadir.
Menurutnya, jika ingin melakukan donasi untuk membeli kapal selam pengganti, tentu boleh saja, asal pertanggungjawabannya harus jelas.
"Jadi, kalau mau patungan/donasi beli kapal selam silakan, tapi pertanggungjawabannya harus jelas," kata Gus Nadir.
Dikatakan Gus Nadir, jangan sampai soal donasi untuk membeli kapal selam ini menimbulkan keributan di masyarakat. Gus Nadir pun menuturkan akan jadi tidak elok jika terjadi keributan.
Baca Juga: 10 Orang Indonesia Terpapar Mutasi Virus dari India, Gus Umar: Ntar yang Disalahin Warga Lagi
"Gak elok kalau melihat kalian ribut lagi soal donasi setelah ini," ujar Gus Nadir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad mengajak seluruh masyarakat untuk berdonasi, bersama menggalang dana demi membeli kapal selam baru untuk Indonesia, menggantikan kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah karam.
Ajakan itu disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official, pada Senin, 26 April 2021.
"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," tulis Ustaz Abdul Somad.
Lanjut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa donasi atau penggalangan dana ini dilakukannya bersama dengan Masjid Jogokariyan.
"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," ujar Ustaz Abdul Somad.***
