Densus 88 Tangkap Munarman, dr Eva Chaniago: yang Bela Nasib Rakyat Dikandangi, di Mana Demokrasi?

- 28 April 2021, 10:16 WIB
Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman .
Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman . /Antara

PR DEPOK – Dokter spesialis paru-paru, Dr. Eva Chaniago turut mengungkapkan pendapatnya mengenai penangkapan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Munarman sebelumnya ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Munarman ditangkap di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa, 27 April 2021 pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: FZ Sebut Tuduhan Atas Munarman Kurang Kerjaan, Dewi Tanjung: Inilah Politisi yang Selalu Nyinyir Bela Teroris

Atas penangkapan tersebut, Dr. Eva Chaniago lantas menyoroti penegakan keadilan di Indonesia.

Cuitan Eva Chaniago.
Cuitan Eva Chaniago.

Bang Munarman ditangkap.. Makin jelas penegakan keadilan di negeri ini,” kata Dr. Eva Chaniago pada Selasa, 27 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya.

Menurut penilaiannya, zaman pemerintahan saat ini lebih ‘horor’ bila dibandingkan dengan era pemerintahan Presiden RI ke-2, Soeharto.

Baca Juga: Alasan Munarman Baru Ditangkap Padahal Hadiri Baiat ISIS pada 2015, Gus Nadir: Apa Ada Alasan Hukum Lain?

Jaman Pak Harto terkenal horor, tapi mnrt saya lebih horor sekarang,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa penjara yang dibangun dengan uang rakyat semestinya digunakan untuk menghukum para penjahat yang merugikan rakyat.

Cuitan Eva Chaniago.
Cuitan Eva Chaniago.

Penjara itu dibuat pakai uang rakyat utk menghukum penjahat yg merugikan rakyat. Bukan untuk menghukum rakyat yg merugikan penjahat,” ucapnya.

Baca Juga: 5 Tanda Anda Harus Segera Berhenti Mengonsumsi Roti, Tekanan Darah Meningkat Salah Satunya

Kemudian, ia pun membandingkan masa demonstrasi pada tahun 1998 silam dengan tahun 2019.

Cuitan Eva Chaniago.
Cuitan Eva Chaniago.

Tahun 98, kami mahasiswa demo paling basah kena semprotan pemadam kebakaran,dorong-dorongan sama aparat. Tahun 2019, kami emak emak mulai demo, dah rutinitas disemprot gas air mata, jadi kenal sama yg namanya peluru karet,bahkan dipentungin aparat,” ucap dia.

Dr. Eva Chaniago sontak mempertanyakan keberadaan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Dishub DKI Akan Melakukan Pengecekan Dokumen Saat Larangan Mudik Pada Seluruh Angkutan

Dimana demokrasi Indonesia ku?” kata Dr. Eva Chaniago.

Selain itu, ia menegaskan bahwa penjara digunakan bagi para penjahat, dan bukan pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Cuitan Eva Chaniago.
Cuitan Eva Chaniago.

Penjara itu untuk penjahat, bukan pelanggar prokes!” ucapnya menegaskan.

Tak cukup sampai di situ, ia mengungkapkan bahwa pihak yang mencuri uang rakyat diampuni. Namun, pihak yang membela nasib rakyat justru dikandangi.

Baca Juga: Minta Aparat Adil terhadap Munarman, Andi Arief: Dia Kawan Baik Saya, Tak Yakin Dia Terlibat Terorisme

Cuitan Eva Chaniago.
Cuitan Eva Chaniago.

Yang maling uang rakyat diampuni. Yang bela nasib rakyat dikandangi. Tragedi negara oposisi,” tutur Dr. Eva Chaniago.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum), Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menerangkan bahwa Munarman terlibat tiga kegiatan baiat.

“Jadi, terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar dan ikuti baiat di Medan. Ada tiga hal tersebut lebih detailnya tanya kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya,” ujar Ramadhan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x