PR DEPOK – Pemerintah akan berupaya menyediakan kebutuhan daging jelang Hari Raya Idul Fitri dengan memindahkan sapi-sapi yang ada di peternakan ke konsumen sampai H-3 Lebaran 2021.
Musdhalifah Machmud selaku Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian mengungkapkan bahwa hingga kini pasokan daging yang umumnya terpenuhi lewat mekanisme impor sempat mengalami beberapa hambatan selama masa pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan bahwa daging sapi dan sapi yang didapatkan dari Australia sempat terjadi hambatan karena produksi sapi di negara tersebut menurun diperparah dengan melambungnya harga daging sapi di pasar global.
Sedangkan, pendistribusian daging sapi juga terhambat oleh pandemi Covid-19 yang belum juga usai.
Hal ini juga tak lepas dari terbatasnya akses dari kapal dan kontainer untuk mengangkut pasokan daging dari negara lain di luar Australia.
“Untuk pemenuhan daging sapi dalam negeri dipasok dari beberapa sentra ternak sapi seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Lampung.
Untuk musim hari besar nasional seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru, biasanya kita mobilisasi ternak-ternak dari sentra produksi ke sentra konsumen umumnya di Jabodetabek: ungkap Musdhalifah dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Musdhalifah mengungkapkan kebutuhan pasokan daging di masyarakat mengalami kenaikan sekitar 0,5 persen sampai 3,05 persen jelang Ramadhan dan Idul Fitri.