Atasi Permintaan Daging Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Lakukan Impor dari India

- 28 April 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi daging impor./ Pixabay / Free-Photos
Ilustrasi daging impor./ Pixabay / Free-Photos /

Baca Juga: 50.000 Buruh di 24 Provinsi Akan Ikut Peringati May Day, KSPI: Kami Harap Bisa Ditemui Pemerintah

Hal ini diikuti dengan naiknya harga sehubungan dengan peningkatan dari permintaan dan keterbatasan pasokan.

Terkait kenaikan permintaan daging ini diperkirakan akan terus naik sampai H-3 Idul Fitri.

Tak hanya melakukan upaya dalam pemenuhan daging sapi, pemerintah melalui Perum Bulog akan melakukan importasi pasokan daging kerbau demi memenuhi kebutuhan daging masyarakat.

Sampai saat ini, Bulog sudah mendapatkan stok hingga 13 ribu ton daging kerbau yang merupakan hasil impor dari India.

Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah demi menjaga agar pasokan kebutuhan daging tetap terpenuhi di sisa waktu 2021.

Dicky Adikelana Adiwoso selaku Anggota Dewan Gabungan Pelaku Usaha Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) mengungkapkan pihaknya tengah berupaya secara optimal memenuhi permintaan akan daging sapi di tahun 2020 saat pasokan daging impor sempat terhambat oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga: Air Zamzam tak Pernah Kering Selama Ribuan Tahun, Ternyata Ini Rahasianya

Namun, Dicky mengakui bahwa pihaknya tak bisa untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan akan daging sapi.

Permintaan daging sapi secara nasional sendiri masih mengalami defisit, utamanya di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x