Saat akan melakukan peluncuran terpedo dari bawah permukaan air laut, seketika kontak hilang.
Sejak saat itu upaya pencarian dilakukan pemerintah Indonesia bersama sejumlah pihak dari negara lain.
Setelah beberapa hari melakukan pencarian, tanda-tanda dari KRI Nanggala-402 alami kecelakaan mulai terungkap.
Sejumlah benda yang merupakan komponen dari kapal selam KRI Nanggala-402 ditemuka tim pencari.
Tanda keberadaan KRI Nanggala-402 yang disebut terbelah jadi tiga bagian pun didapat pada kedalaman 800 meter.
Para awak yang terlibat dalam misi latihan tersebut dinyatakan gugur.***