PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut buka suara terkait isu kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengemukakan pernyataan terkait KKB Papua.
Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan KKB Papua sebagai kelompok teroris.
Tak hanya KKB Papua, seluruh organisasi dan pihak yang mendukung gerakan tersebut ditetapkan sebagai teroris.
Mahfud MD menjelaskan bahwa penetapan status tersebut sejalan dengan pernyataan sejumlah organisasi dan tokoh, yakni seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, TNI, hingga MPR.
Pernyataan Mahfud MD tersebut sontak memicu pro dan kontra di tengah masyarakat luas.
Salah satu tokoh yang mengomentari pernyataan tersebut adalah Ferdinand Hutahaean.
Melalui akun Twitter-nya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, ia memperingatkan pihak-pihak yang tidak mendukung TNI dan negara dalam menumpas kejahatan di Papua.
Ia juga menyoroti alasan sejumlah pihak yang tidak mendukung keputusan pemerintah tersebut, salah satunya yakni memperalat HAM dan demokrasi.
“Sy sarankan siapapun yg tdk mendukung TNI, tdk mendukung negara dlm menumpas kejahatan di Papua dgn pura2 memperalat HAM dan Demokrasi,” kata Ferdinand pada Kamis, 29 April 2021.
Maka dari itu, Ferdinand menyarankan agar pihak-pihak tersebut keluar dari Indonesia.
Atau menurutnya, alangkah lebih baik jika para pihak yang tak mendukung keputusan pemerintah tersebut untuk bergabung dengan KKB Papua agar bisa ditumpas sekaligus.
“Sebaiknya keluar dari Indonesia atau silahkan bergabung dengan kelompok teroris KKB Papua agar bisa ditumpas sekalian,” ujarnya tegas.***