Tampak dari cuitannya di Twitter, dokter Eva Chaniago benar-benar kesal atas kejahatan oknum Kimia Farma tersebut.
"Pantas saja komentar nitizen heboh sekali,biadab memang," ujar dokter Eva Chaniago, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dokter Eva menjelaskan, berdasarkan informasi dari salah satu tersangka bahwa VTM yang sudah dipakai dibawa ke Kimia Farma untuk dibersihkan kembali.
"Ternyata benar yg dicuci ulang adalah stik VTM, utk mengambil sampel lendir di hidung&mulut, untuk diperiksa apakah ada Virusnya..
Kata salah satu tersangka, dia mengantar VTm yg sdh dipakai dibawa ke kantor kimia farma utk dibersihkan lagi," kata dokter Eva.
Amarah dokter Eva tampak benar-benar terlihat dari cuitan di akun Twitter miliknya.
"Kamu jahaaaaaaat," kata dokter Eva Chaniago.
Diketahui sebelumnya, polisi menggerebek layanan rapid test Covid-19 di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Selasa, 27 April 2021.