2.500 Personil Gabungan Diturunkan untuk Awasi Penerapan Prokes di Pasar Tanah Abang

- 3 Mei 2021, 02:30 WIB
Sejumlah pasukan gabungan dari Brimob, Marinir dan Paskhas hingga satpol pp bersiaga di Pasar Tanah Abang.
Sejumlah pasukan gabungan dari Brimob, Marinir dan Paskhas hingga satpol pp bersiaga di Pasar Tanah Abang. /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sebanyak 2.500 personel gabungan diturunkan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Langkah ini guna mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) dan mengantisipasi kenaikan jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang.

"Sekitar 2.500 personel, dari polisi ada Brimob, Sabhara, dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan Laut ada marinir, Angkatan Udara Paskhas dan juga Satpol PP," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: Tanggapi Kerumunan Warga di Pasar Tanah Abang, Ariza: Kami Minta Masyarakat Mengerem Belanja ke Pasar

Dari 2.500 petugas dibagi penugasannya yakni Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengawasi sejumlah titik rawan kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Untuk antrean masuk dan prokes di Stasiun Tanah Abang dikendalikan oleh personil marinir dan Paskhas.

Pemprov DKI Jakarta mengawasi para pedagang di Pasar Tanah Abang supaya mereka tertib berjualan di kios masing-masing. Jadi, para pedagang tidak menjajakan dagangannya di luar gedung pasar tersebut.

"Besok petugas kita kita akan berjaga, semua kegiatan jual-beli dilakukan dalam pasar. Kenyataannya, banyak yang menitipkan jualan di luar menimbulkan kerumunan, sehingga beresiko, maka sore ini kami siapkan mekanisme pengendaliannya," ucap Anies.

Baca Juga: Duga Petisi Tak Ada Tunjangan Kinerja di THR Permainan dari Pembenci Pemerintah, Ferdinand: Jadi Aneh Rasanya

Gubernur Anies Baswedan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu, 2 Mei 2021. Dia didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Ketiganya, melakukan inspeksi di Pasar Tanahabang usai video antrean pengunjung di pasar jelang hari raya Idul Fitri viral di media sosial (medsos).

Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang.

Suasana Pasar Tanah Abang Blok A masih ramai pada Minggu, 2 Mei 2021. Padahal, tempat ini sudah diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung di pasar Tanah Abang.

"Menyangkut masalah yang ramai di Pasar Tanah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti. Kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Baca Juga: Duga Petisi Tak Ada Tunjangan Kinerja di THR Permainan dari Pembenci Pemerintah, Ferdinand: Jadi Aneh Rasanya

Aparat keamanan menyikapi kerumunan di pasar Tanah Abang secara serius. Kondisi ini ditempuh dengan pendirian posko pengamanan di lokasi tersebut pada Minggu, 2 Mei 2021.

Kehadiran posko pengamanan diharapkan bisa mengawasi dan mengetatkan pemberlakuan prokes protokol kesehatan masyarakat di Pasar Tanah Abang.

"Mulai (Minggu) besok kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," tuturnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah