PR DEPOK – Munculnya kerumunan warga di Pasar Tanah Abang menjelang lebaran 2021, menjadi polemik yang tengah diperbincangkan publik belakangan ini.
Pasalnya, kerumunan warga tersebut terjadi di saat situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
Dengan begitu, kerumunan warga di Pasar Tanah Abang justru dikhawatirkan akan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 dan meningkatkan kasus positif Covid-19.
Situasi tersebut turut ditanggapi sejumlah warganet di media sosial Twitter.
Tidak sedikit diantara mereka yang berkomentar dengan menyindir situasi kerumunan warga Pasar Tanah Abang yang dikaitkan dengan pernyataan Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Menurut mereka, kerumunan tersebut terjadi karena warga patuh dengan pernyataan Menkeu yang meminta masyarakat untuk tetap membeli kebutuhan termasuk baju lebaran pada tahun ini, meski mudik dilarang.
“Rakyat patuh himbauan pemerintah,” ujar pengguna Twitter, @alan_dofa, yang diunggah pada 2 Mei 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Baca Juga: Inul Daratista Murka Terkait Kerumunan di Tanah Abang: Manusianya Susah Diatur!