PR DEPOK – Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul turut menyoroti pusat perbelanjaan yang baru-baru ini membeludak hingga menimbulkan kerumunan.
Ricky menilai kerumunan yang terjadi di tempat perbelanjaan tersebut lantaran pemerintah tidak serius dalam menjalankan aturan yang telah dibuat.
“Pemerintah plin plan dlm mejalankan aturan. Serba tidak jelas dan abai,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @RicKY_KCh pada Senin, 3 Mei 2021.
Diketahui, jumlah pengunjung di beberapa pusat perbelanjaan membeludak menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, salah satunya adalah Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada Minggu, 2 Mei 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat lebih dari 100 ribu orang mengunjungi Pasar Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan terjadi lonjakan pengunjung lebih dari dua kali lipat di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan ini.
"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000 dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100.000 pengunjung," katanya seperti diberitakan sebelumnya.
Dari jumlah hampir setengah pengunjung Pasar Tanah Abang, mereka datang dan pulang dengan menggunakan kereta api yang turut menimbulkan kerumunan di Stasiun Tanah Abang.
"Kemarin kereta api 45.000 (orang), jadi hampir separuh menggunakan kereta api," tuturnya.
Anies mengatakan salah satu penyebab meningkatnya pengunjung Pasar Tanah Abang adalah jam tutup yang bersamaan.
Oleh karena itu dia menilai pengaturan jam operasional tersebut diperlukan.
"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," ujarnya.
Baca Juga: Teroris Papua Dipukul Mundur, Bambang Soesatyo: Rebut Hati dan Pikiran Masyarakat Cara Terbaik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu.
Ketiganya menggelar inspeksi Pasar Tanah Abang setelah beredarnya video viral pengunjung Pasar Tanah Abang jelang perayaan Hari Raya Idulfitri.
Hingga kini, Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya lagi kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebanyak 2.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang.***