PR DEPOK - Ketua Umum (Ketum) Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menanggapi soal jamaah shalat yang diusir karena memakai masker di Bekasi, Jawa Barat.
Ia memberi tanggapan dengan mengutip kata-kata dari seorang filosof muslim yakni Alkindi, yang menyatakan bahwa jangan-jangan yang diagung-agungkan ialah tafsir sendiri terhadap agama.
Muannas Alaidid menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid, pada Senin, 3 Mei 2021.
"Katanya Alkindi ‘Jangan-jangan yg kamu agung-agungkan itu bukan agamamu tapi tafsirmu sendiri terhadap agama," ujar Muannas Alaidid.
Lanjut Muannas menambahkan bahwa jangan-jangan yang dibela mati-matian tersebut ialah pemikiran sendiri bukan agama.
"Jangan-jangan yg kamu bela mati-matian itu pemikiranmu atau pemikiran kelompokmu bukan agamamu’," kata Muannas Alaidid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitternya.
Soal pengusiran terhadap jamaah shalat yang menggunakan masker tersebut sudah ditangani oleh kepolisian setempat.
Pihak kepolisian telah menegur keras pengurus Masjid Al Amanah Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat atas insiden tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisan Sektor Medan Satria Kompol Agus Rohmat di Bekasi, pada Senin, 3 Mei 2021.
"Soal kejadian video viral itu, sudah kita ingatkan dan tegur keras itu," kata Agus Rohmat, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.
Perkara tersebut mendadak viral belakangan ini karena sempat terekam video, yang terjadi pada Selasa, 27 April 2021, pukul 14.30 WIB.
"Kami sudah membuat kesepakatan bersama, pengurus masjid tidak boleh melarang lagi jamaah memakai masker. Jika ini dilanggar tentu ada konsekuensi hukumnya," kata Agus Rohmat.
Baca Juga: 10 Lagu Sheila On 7 ini Cocok untuk Jadi Teman Bernostalgia
Mediasi pun telah dilakukan oleh kedua belah pihak, dan berakhir dengan berdamai dan saling memaafkan.
Kesepakatan juga telah didapatkan, yakni pengurus masjid berjanji tidak akan lagi melarang jamaah shalat memakai masker.***