PR DEPOK - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belakangan ini tengah gencar melakukan berbagai silaturahmi kunjungan kepada partai-partai lain yang ada di Indonesia.
Sebelumnya, PKS melakukan kunjungan ke Partai Demokrat, Golongan Karya (Golkar), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Silaturahmi kunjungan itu pun kali ini dilanjutkan PKS. Kali ini, silaturahmi kunjungan berlanjut kepada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Rp3,5 Juta untuk Tambahan Modal Usaha dari Kemensos
Dikabarkan, kedua partai itu turut membahas berbagai macam persoalan kebangsaan, khususnya soal komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Soal silaturahmi kunjungan PKS, Prabowo Subianto turut memberikan keterangan saat ditemui di depan pintu masuk Gedung Kantor Gerindra.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Prabowo mengatakan bahwa PKS berkomitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika, kebangsaan, dan akan mengutamakan keharmonisan dalam membangun negara.
"PKS berkomitmen menjaga keutuhan negara, bersama-sama membangun negara. Saya kira itu," ucap Prabowo menambahkan.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini menuturkan bahwa Gerindra dan PKS akan tetap bersahabat, meskipun saat ini kedua partai berada di kubu yang berbeda.
Diketahui bersama, PKS saat ini menempatkan diri sebagai pihak oposisi. Sedangkan, Partai Gerindra memilih untuk bergabung dan berkoalisi dengan pemerintah.
Baca Juga: H-2 Larangan Mudik Diterapkan, Sejumlah Pemudik Pengguna Motor Padati Jalur Pantai Utara Jawa
"Kami saling menghormati, kadang-kadang saling menegur sebagai kawan. Boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Akhmad Syaikhu menjelaskan tujuan dari kunjungan PKS ke Kantor DPP Partai Gerindra.
Dijelaskan dia, salah satu tujuan kunjungan PKS ke markas Partai Gerindra di antaranya memperkenalkan pengurus baru, beserta desain lambang partai, hymne, dan mars baru PKS.
"Tadi juga Alhamdulillah (mars dan hymne, red) diperdengarkan (dalam pertemuan, red), dan Alhamdulillah tadi responsnya luar biasa dari Pak Prabowo," kata Akhmad Syaikhu.
Selain itu, dikatakan dia, PKS meminta dukungan Partai Gerindra guna turut mengawal pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Ulama dan Tokoh Agama dan Simbol Agama.
"Mudah-mudahan kami bisa kerja sama mewujudkan itu secara teknis di parlemen," ucap Akhmad Syaikhu berharap.***