Dituding Tak Lolos Tes Wawasan ASN, Novel Baswedan: Upaya Singkirkan Orang Berintegritas dari KPK

- 5 Mei 2021, 05:30 WIB
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan. /Antara/

PR DEPOK – Tersiar informasi yang menyebut puluhan pegawai KPK termasuk Novel Baswedan tidak lolos tes wawasan kebangasaan sebagai bagian dari proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sendiri mengakui bahwa ia mendengar adanya informasi bahwa dirinya tidak lolos dalam seleksi di instansi tempatnya mengabdi.

"Ya, benar, saya dengar info (hasil tes ASN oleh KPK) tersebut," kata Novel dalam keterangannya di Jakarta,  sebagaimana dikutip Pikrianrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Berikut 7 Ikan yang Paling Baik untuk Dikonsumsi

Novel Baswedan menganggap bahwa ada upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.

Bahkan ia menyebutkan bahwa, bila informasi itu benar adanya, maka menurutnya itu dilakukan oleh Ketua KPK.

"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ujar Novel Baswedan.

Baca Juga: Warganet Terkejut, Mobil Toyota Alphard Seharga Rp1 Miliar Dijadikan Mobil Jenazah di China

Sebelumnya, diinformasikan bahwa hasil tes wawasan kebangsaan pegawainya dalam proses alih status menjadi ASN sebagai bentuk transparansi akan segera diumumkan KPK.

Mengenai pengumuman hasil tes ASN di KPK, disampaikan langsung oleh Sekjen KPK Cahya H. Harefa.

Menurutnya, sebanyak 1.349 pegawai KPK  telah mengikuti tes yang merupakan syarat pengalihan pegawai KPK menjadi ASN.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Salat Lima Waktu Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Rabu, 5 Mei 2021

"Sebagaimana diatur melalui Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara," kata Cahya.

Ia menjelaskan bahwa KPK telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertempat di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), pada Selasa 27 April 2021.

"Saat ini, hasil penilaian asesmen TWK (tes wawasan kebangsaan) tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK dan akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," kata Cahya.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs PSG, Rabu 5 Mei 2021 Pukul 2.00 WIB

Maka dari itu, mengenai informasi hasil tes wawasan kebangsaan dari pegawai KPK, ia meminta meminta media dan publik juga berpegang pada informasi resmi kelembagaan, yaitu informasi resmi dari KPK.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x