17 Kasus Varian Baru Covid-19 dari B117, B1617, dan B1531 Terdeteksi di Indonesia, Sampel Februari-April 2021

- 5 Mei 2021, 08:26 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Freepik

PR DEPOK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan sebanyak 17 kasus varian baru Covid-19 dari B117, B1617, dan B1531 terdapat di Indonesia.

Hal ini diketahui dari hasil penelitian sampel pada Februari-April 2021.

"Penularan kasus dari varian baru ini berasal dari transmisi lokal maupun dibawa oleh pekerja migran Indonesia," kata Jubir Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga: Heran Ada Pertanyaan Doa Qunut di TWK KPK, Gus Umar: Gak Gitu Juga Kali Caranya Usir Novel Baswedan Cs!

Dari 17 kasus varian baru Covid-19 terdiri dari 13 kasus varian B117 terdiri dari dua kasus di Sumatera Utara (Sumut). Berikutnya, satu kasus masing-masing di Sumatera Selatan (Sumsel), Banten, Jawa Timur (Jatim), dan Kalimantan Timur (Kaltim)

Kemudian, sebanyak lima kasus di Jawa Barat (Jabar) dan dua kasus di Bali. Untuk lima kasus B117 dilaporkan dari imported case atau dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi terdeteksi di Karawang (Jabar).

Selain itu Kota Balikpapan (Kaltim) dan Kota Bogor (Jabar).

Berikutnya, delapan kasus lainnya berasal dari transmisi lokal atau penularan antarmasyarakat masing-masing berada di Tapin (Kalsel).

Kemudian, Palembang (Sumsel), Kota Medan (Sumut), Kabupaten Karawang (Jabar) dan Kota Tanjung Balai (Sumut).

Baca Juga: Doa Qunut Dikabarkan Muncul di Soal TWK KPK, Jansen: Serius? jika Benar Bukannya Jadi Tes Wawasan Keimanan Ya?

Siti Nadia mengemukakan varian baru B1617 terdeteksi berada di Kepulauan Riau sebanyak satu kasus dan DKI Jakarta sebanyak dua kasus. Covid-19 varian baru B1531 terdeteksi di Bali sebanyak satu kasus.

"Satu kasus harian B1531 yang ditemukan di Bali diambil spesimennya pada pada tanggal 25 Januari 2021 dan pasien ini ternyata pada tanggal 16 Februari 2021 meninggal dunia," katanya.

Kemenkes sedang melakukan penyelidikan berdasarkan metode epidemiologi untuk mengukur faktor risiko dari kontak fisik dengan pasien.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengakui seorang pasien positif Covid-19 varian B1351 meninggal dunia di Rumah Sakir Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Kota Denpasar, Bali.

"Pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kabupaten Badung dan memang belum mengikuti program vaksinasi Covid-19," kata Gubernur Bali Wayan Koster.

Baca Juga: Temui Prabowo, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sempat Nostalgia Masa Pilpres dan Pilkada hingga Sepakat Jaga NKRI

Sebelumnya, Pemprov Bali sudah memperoleh informasi dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Hal ini tentang penemuan dua orang terjangkit Covid-19 varian baru di Bali pada 3 Mei 2021 masing-masing B1351 dan B1117.

"Satu orang mengalami positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B1351, sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B1117," ujar Wayan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x