Ikut Bicarakan Isu KPK Mandek Tanpa Novel Baswedan, Ferdinand: Justru Jika Novel Keluar Akan Baik Dampaknya

- 6 Mei 2021, 14:12 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK – Beberapa hari terakhir, ramai tanggapan publik terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satunya mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean merespons soal isu pemberhentian Novel Baswedan dari anggota KPK, menyusul kabar tidak lulusnya dalam tes TWK.

Ia berpendapat bahwa publik seharusnya tak mudah tertipu bila Novel Baswedan tidak lagi mengabdi sebagai anggota KPK, maka penanganan kasus korupsi akan mandek.

Baca Juga: Terminal Kalideres Izinkan Bus Antarkota-Antarprovinsi Berstiker Khusus Tetap Beroperasi Selama Larangan Mudik

Pandangan tersebut ia bagikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Kamis 6 Mei 2021.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Publik jangan mau dibohongi dan ditipu oleh opini bahwa seolah tanpa Novel dan kawan2nya, kasus korupsi di KPK akan mandeg,” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya.

Ferdinand menilai bahwa banyak penyidik KPK yang kompeten dalam menangani kasus korupsi.

Baca Juga: Soal Dugaan Qunut Salat dalam TWK KPK, Gus Nadir: Jangan Dipelintir atau Dibenturkan, Apalagi Dijadikan TWK

Tidak.!! Banyak penyidik disana yang bagus dan berwawasan kebangsaan serta berintegritas,” tulisnya.

Sebaliknya, ia berpendapat bahwa jika Novel keluar dari KPK, maka keputusan tersebut akan membawa dampak yang lebih positif.

Justru jika Novel dkk keluar dari @KPK_RI, sy pikir akan baik dampaknya,” tulis Ferdinand.

Baca Juga: Disinggung Said Didu Soal Kritiknya ke KPK, Fahri Hamzah: Panjang Cerita, Intinya KPK Juga Manusia

Sementara itu, dalam cuitannya yang lain, ia menilai tes TWK yang digelar KPK merupakan langkah yang positif.

Maka dari itu, menurutnya, bila ada oknum yang tidak lulus dalam tes tersebut, maka tidak menjadi ASN.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Sahabat, seorang manusia itu bisa berubah, dr jahat jd baik, dr bai jd jahat. Dr cinta Pancasila jd musuh Pancasila. Ketahuilah, test wawasan kebangsaan itu bkn utk mengerdilkan KPK, tp utk menguji cinta seseorang pd bangsanya. Yg tak lulus mng tak layak jadi ASN. Itu mutlak..!,” tulis Ferdinand.

Baca Juga: Selamati Jumhur yang Bisa Kumpul Lagi dengan Keluarga, Andi: Seharusnya Dibebaskan, Saya Berdoa HRS Juga

Sebelumnya, polemik TWK menguak usai beredar isu Novel Baswedan menjadi salah seorang yang dinyatakan tidak lulus.

Kabar tersebut sudah ditanggapi langsung oleh Novel Baswedan.

Ia mengakui telah mendengar informasi bahwa dirinya tidak lolos dalam TWK.

Baca Juga: Sebut Layanan Internet Telkom di Jayapura Perlahan-lahan Mulai Pulih, Pujo: Kami Terus Berupaya untuk Percepat

"Ya, benar, saya dengar info (hasil tes ASN oleh KPK) tersebut," kata Novel dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa 4 Mei 2021 sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Dari hasil itu, Novel menganggap bahwa ada upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.

"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ujar Novel Baswedan.

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Mudik Dilarang Tapi Buka Wisata, Yunarto: Menteri Pariwisata kalau Gak Salah dari Gerindra Ya

Sementara itu, saat pengumuman hasil TWK, Ketua KPK menyebutkan, pihaknya sampai saat ini tidak pernah menyatakan melakukan pemecatan terhadap pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, hingga ada keputusan lebih lanjut sesuai dengan perundang-undangan terkait ASN.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x