Empat Stasiun di Lebak Tidak Layani Penumpang Mulai 6-17 Mei 2021 Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021

- 7 Mei 2021, 14:59 WIB
Empat Stasiun di Lebak Tidak Layani Penumpang Mulai 6-17 Mei 2021 Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021.*
Empat Stasiun di Lebak Tidak Layani Penumpang Mulai 6-17 Mei 2021 Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021.* /Dok.Commuter Line

PR DEPOK - KAI Commuter menyatakan sebanyak empat stasiun di Kabupaten Lebak, Banten tidak melayani penumpang mulai 6-17 Mei 2021. Langkah ini merujuk pelarangan mudik lebaran 2021.

"Keempat stasiun itu antara lain Rangkasbitung, Maja, Cikoya, dan Citeras," kata Anne Purba, VP Corporate Secretary PT KAI Commuter dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 6 Mei 2021.

Dari empat stasiun tadi juga tidak melayani naik turun penumpang Commuterline dengan tujuan Rangkasbitung-Tanahabang. Selain itu KA Lokal Merak (relasi Rangkasbitung-Merak PP).

Para penumpang yang telah melakukan reservasi tiket KA Lokal Merak melalui aplikasi KAI Access, KAI Commuter menyediakan layanan pembatalan tiket.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Akan Dimulai 17 Mei 2021. Prioritas Bagi Pekerja Perusahaan Manufaktur dan Tekstil

Pembatalan ini bisa diurus melalui loket seluruh stasiun wilayah operasi KA Lokal Merak dengan pengembalian biaya 100% ke calon pengguna.

"Kami minta pengguna Commuterline agar mendukung aturan pemerintah juga mereka menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak antarpengguna, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL," ucapnya.

Sejumlah calon penumpang Stasiun Rangkasbitung mengatakan mereka tidak tahu jika KRL Commuterline tidak beroperasi di stasiun ini mulai 6-17 Mei 2021. Mereka sudah tiba sejak pukul 4.00 WIB sesuai jadwal KRL keberangkatan pertama dari Rangkasbitung.

"Kami merasa kecewa karena tidak bisa berangkat ke Jakarta untuk kembali bekerja," kata Warga Kabupaten Lebak, Maman Suparman.

Baca Juga: Banyak WNA China Masuk Ri Saat Larangan Mudik Berlaku, Faisal Basri: Rezim Ini Sedang Gali Kuburnya Sendiri

Dasar hukum yang dipakai penghentian sementara layanan KAI Commuter adalah Permenhub No. 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

Kemudian, Peraturan Bupati Lebak tertanggal 29 April 2021 No. 443/1684-GT/2021 untuk pelarangan mudik Lebaran di empat stasiun tersebut.

Sebelumnya, KRL Commuter Line Jabodetabek juga melakukan pembatasan layanan KRL Jabodetabek pada 6-17 Mei 2021 hanya beroperaasi pada pukul 4.00-20.00 WIB.

Kebijakan ini berdasarkan Permenhub RI No.13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

Baca Juga: Prediksi Liga Italia: Inter Milan vs Sampdoria, Misi Sang Juara Menambah Poin di Giuseppe Meazza

"KAI Commuter membatasi layanan operasional perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek dari segi frekuensi perjalanan maupun jam operasional. Pada 6-17 Mei 2021, jam operasi KRL Jabodetabek akan bergeser dari normalnya 04:00-22:00 WIB menjadi 04:00-20:00 WIB," kata Anne Purba, Corporate Secretary PT KAI Commuter

Jumlah perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek disesuaikan dari 984 perjalanan KRL per hari menjadi 886 perjalanan KRL setiap harinya.

Berikut jadwal operasional KRL Jabodetabek pada 6-17 Mei 2021 di setiap lintasnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Simak 3 Kriteria Kendaraan yang Boleh Melintas Meski Ada Larangan Mudik

1. Bogor/Depok-Jakarta Kota PP 196 perjalanan, pukul 4:00-20:00 WIB;

2. Bogor/Depok/Nambo–Angke/Jatinegara PP 180 perjalanan, pukul 4:00-20:00 WIB;

3. Cikarang/Bekasi–Jakarta Kota PP 169 perjalanan, pukul 4:00–20:00 WIB;

4. Rangkasbitung/ Parungpanjang/Serpong–Tanah Abang PP 193 perjalanan, pukul 4:00-20:00 WIB. Hal ini sesuai surat dari Bupati Lebak tanggal 29 April 2021 nomor 443/1684-GT/2021 maka pada masa larangan mudik lebaran ini Stasiun Cikoya, Maja, Citeras, dan Rangkasbitung tidak melayani naik-turun pengguna;

5. Tangerang–Duri PP 94 perjalanan, pukul 4:00–20:00 WIB;

6. Tanjungpriok–Jakarta Kota PP 54 perjalanan, pukul 4:00–20:00 WIB.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah