TWK KPK Kabarnya Tanyakan Kesedian Lepas Jilbab, Azzam: Telah Bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945

- 7 Mei 2021, 20:05 WIB
CEO dan Founder dari AMI Group dan AMI Foundation, Azzam Mujalhid Izzulhaq.
CEO dan Founder dari AMI Group dan AMI Foundation, Azzam Mujalhid Izzulhaq. /Twitter @AzzamIzzulhaq

Untuk diketahui, Tes Wawasan Kebangsaan yang digelar untuk mengalihkan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK itu lantas menuai pro dan kontra lantaran tak sedikit pihak yang menganggap bahwa tes tersebut digelar untuk menjaring orang-orang tertentu agar bisa diberhentikan dari KPK.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Tidak Hadir di Persidangan, KPK akan Kembali Ulang Jadwal Sidang

Sementara itu, disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, ada 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Namun, ia tidak merinci lebih lanjut siapa saja nama pegawai KPK yang tidak lolos tersebut.

Di sisi lain, banyak pihak yang menduga bahwa penyidik senior KPK, Novel Baswedan, menjadi salah seorang pegawai yang tidak lolos dan terancam diberhentikan dari lembaga antirasuah tersebut.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada kepastian dari KPK terkait dengan nasib selanjutnya para pegawai yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan ini.

Baca Juga: Ratusan WNA China Masuk Saat Rakyat Dilarang Mudik, Sindiran Jansen Sitindaon: Disuruh Putar Balik Gak Nih?

Selain soal pegawai yang terancam dipecat, TWK ini juga menjadi kontroversi lantaran beredar sejumlah soal yang dianggap tidak relevan dengan KPK.

Salah satu soal yang banyak dikritik adalah terkait pelaksanaan doa qunut dalam salat subuh.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @AzzamIzzulhaq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x