Anggap Basi Isu Taliban, Febri Diansyah:Penyidik KPK Non Muslim Pernah Dicap Taliban

- 8 Mei 2021, 16:30 WIB
Mantan Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah ikut angkat bicara terkait informasi penyidik senior KPK Novel Baswedan dipecat KPK.
Mantan Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah ikut angkat bicara terkait informasi penyidik senior KPK Novel Baswedan dipecat KPK. / ANTARA/Benardy Ferdiansyah

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Beberapa Moda Transportasi Turun hingga 95 Persen, Menhub Beri Apresiasi kepada Masyarakat

“Isu basi Taliban mirip istilah radikal dan kadrun,” kata Febri Diansyah.

“Banyak pihak yang mengkritik pemerintah atau berseberangan dengan sesembahan para buzzer jadi auto kadrun,” tambahnya.

Selain itu isu Taliban ini juga memiliki pola yang sama digunakan untuk KPK sebelum akhirnya muncul Revisi Undang-Undang KPK.

Kemudian saat ini digunakan untuk menyingkirkan dan melemahkan pegawai KPK yang disebut tengah menangani kasus korupsi besar.

“Polanya sama, istilahnya sama, akun -akunya juga sama,” ucap Febri Diansyah.

Baca Juga: Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Diumumkan, 1.247 Orang Memenuhi Syarat

Febri Diansyah mengajak publik untuk bisa semakin melihat jelas “benang merah” dari isu Taliban yang diangkat.

Bahkan menurut Febri Diansyah juga pihak yang mengangkat isu Taliban ini bisa terlihat jelas dalang dibaliknya.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x