Dikatakan Febri Diansyah, pembelaan buzzer terhadap KPK saat ini menggunakan metode lama yang mirip saat buzzer serang KPK dengan isu Taliban.
"Apalagi pake metode lama yg mirip dg saat isu Taliban saat nyerang KPK..," kata Febri Diansyah.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau dulu buzzer menggunakan metode tersebut untuk serang KPK dengan isu Taliban.
"Kalau dulu metode buzzer ini digunakan serang KPK dg isu taliban..," ujar Febri Diansyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Akan tetapi, disebutkan dia, saat ini buzzer malah membela KPK, atau mungkin membela pimpinan KPK.
"Kalo sekarang belain KPK. Eh Pimpinan KPK mungkin ya..," tuturnya mengatakan secara tegas.
Febri Diansyah mengatakan dirinya salut terhadap para buzzer yang disebutnya tetap semangat meski yang dibela berlawanan dengan akal sehat.
"Kadang salut dg pada buzzer ini.. sekalipun berlawanan dg akal sehat ttp semangat..," kata Febri Diansyah.
Baca Juga: 171 WNA China Masuk Indonesia, Tifatul: kok Gak Dijagain Pakai Tank Ya, Ada Perlakuan Istiwema?