"Setelah kalian bikin cacat dlm laksanakan tugas negara utk berantas korupsi, anda bikin drama pengadilan thdp yg menyiram, setelah itu anda bikin test utk memberikan pilihan antara keimanan dg "penjilatan". Kalian pelindung koruptor?" kata Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Adapun terkait kabar tak lulusnya dalam TWK dan isu pemberhentian dari KPK tersebut, telah sampai ditelinga penyidik senior, Novel Baswedan.
Menurutnya, TWK tersebut dijadikan alat sebagai salah satu cara untuk menyingkirkan dirinya dan pegawai KPK yang berintegritas.
Lalu, juga sempat menjadi kontroversi dalam soal pertanyaan di dalam TWK di KPK tersebut. Di dalam soal TWK itu menyinggung soal yang membahas agama, yakni penggunaan qunut dalam shalat.
Berbagai tanggapan pun muncul dari para tokoh politik dan sangat ramai diperbincangkan publik di dunia maya.***