“Disederhanakan bahwa kalau mau maju itu asal ada kemauan saja. Padahal harusnya kan ada kemauan tapi ada kesiapan juga, ada tiketnya, koalisinya, kebersamaan dengan yang lainnya gitu,” ujarnya.
AHY mengatakan upaya dan perjuangannya menuju 2024 masih panjang. Oleh sebab itu, untuk saat ini, dia masih ingin fokus terhadap misi tersebut.
“Jadi ikhtiarnya masih panjang saya masih ingin fokus dalam ikhtiar itu. Ya mohon doa saja kita pokoknya dapat bisa berkontribusilah,” tuturnya.
Sementara itu, terkait pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini, AHY membantah membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Kami tidak berbicara ke sana ya. Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh," katanya.
AHY menegaskan bahwa pertemuannya dengan Anies tak membahas Pilpres 2024, melainkan hanya berdiskusi soal amanah yang telah didapatkan keduanya sebagai pimpinan Ibukota dan pimpinan partai.
"Kami ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau mendapatkan amanah dari warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun. Saya Juga mendapatkan amanah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat selama lima tahun juga," tuturnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan dirinya dan Anies hanya membahas masalah-masalah yang kini tengah dihadapi Indonesia dan ingin memperkuat kolaborasi dengan pimpinan Jakarta tersebut.