PR DEPOK – Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali turut memaparkan pendapatnya soal masuknya warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia.
Sebagaimana diketahui, publik sempat dibuat ramai dengan maraknya WNA asal China yang diizinkan masuk ke Indonesia.
Pada 4 Mei 2021, sebanyak 85 WNA China kabarnya tiba di Indonesia melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta.
Tak lama berselang, sebanyak 157 WNA China kembali berdatangan ke Indonesia pada Sabtu 8 Mei 2021.
Shamsi Ali pun memberikan tanggapannya melalui akun Twitter miliknya @ShamsiAli2 pada Minggu, 9 Mei 2021 kemarin.
Shamsi Ali menyoroti kabar yang menyebutkan bahwa WNA asal China tersebut bisa masuk ke Indonesia dengan alasan bekerja, dan bukan untuk berwisata.
Baca Juga: Kerumunan Padati Pasar Klithikan Solo, Sindiran Geisz Chalifah: Anies Baswedan Harus Tanggung Jawab!
“Ternyata kaum China bisa masuk karena untuk bekerja. Bukan untuk Wisata,” tutur Shamsi Ali seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Kemudian, Shamsi Ali pun mempertanyakan, apakah aktivitas bekerja dijamin tidak akan membawa Covid-19.
“Bekerja itu dijamin tidak membawa Covid?” ucap Shamsi Ali lagi.
Di sisi lain, dikatakan dia, apabila masyarakat ingin melakukan silaturahmi dengan keluarga, apakah dapat menularkan Covid-19 meski sudah melalui sejumlah tes.
“Kalau silaturrahim keluarga, walau Sudah test bisa menularkan Covid?” kata Shamsi Ali mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jhoni Ginting mengatakan bahwa sejumlah WNA China yang datang ke Indonesia telah memenuhi aturan keimigrasian.
“Seluruh WNA telah memenuhi aturan keimigrasian dengan jenis visa dan kegiatan yang sesuai dengan Peraturan Menkumham Nomor 26 tahun 2020 yaitu untuk kegiatan bekerja, bukan untuk kunjungan wisata,” ujar Jhoni.***