Nyinyirin Guru Besar dan Akademisi, Henry Subiakto Disemprot Said Didu: Tak Pantas Lagi Pegang Gelar Profesor!

- 10 Mei 2021, 12:09 WIB
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter @msaid_didu

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu baru-baru ini menyemprot Staf Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Henry Subiakto.

Pasalnya, Henry Subiakto sebelumnya melontarkan pernyataan menohok dan lantas mendapat berbagai sorotan publik.

Henry Subiakto melalui satu cuitan menyoroti sejumlah Guru Besar tertentu yang takut di-bully sejumlah akun media sosial yang tidak jelas dan tdak bermutu.

Baca Juga: Kerumunan Padati Pasar Klithikan Solo, Sindiran Geisz Chalifah: Anies Baswedan Harus Tanggung Jawab!

Menurutnya, golongan akademisi tersebut hanya diam melihat segelintir kelompok yang ingin merusak bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, Guru Besar FISIP Universitas Airlangga (Unair) tersebut menegaskan bahwa pihak-pihak yang tidak ‘waras’ akan semakin merajalela.

Lebih lanjut, Henry Subiakto pun lantas memberi peringatan perihal nasib bangsa Indonesia ke depannya.

Baca Juga: Belum Bercerai dengan Maell Lee, Intan Ratna Juwita 'Ditawar' Rp5 Juta untuk Temani Dinner Pria Lain

Ia mengingatkan bahwa nasib bangsa Indonesia tergantung pada keberanian yang dimiliki orang-orang waras.

Terkait hal itu, Said Didu lantas memberikan tanggapannya dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya @msaid_didu pada Minggu, 9 Mei 2021 kemarin.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Said Didu mengatakan bahwa jika seorang profesor menjadi pembenar kekuasaan, itu bukan berarti di tengah mengemukakan kebenaran.

Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?

Oleh sebab itu, pria berusia 59 tahun ini mengatakan bahwa sudah semestinya gelar profesor segera dicabut.

“Dan jika professor hanya menjadi pembenar kekuasaan bukan mengemukakan kebenaran, maka tidak lagi pantas memegang gelar professor,” ujar Said Didu mengakhiri cuitannya.

Cuitan Muhammad Said Didu.
Cuitan Muhammad Said Didu. Tangkap layar Twitter/@msaid_didu.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x