Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun

- 10 Mei 2021, 15:10 WIB
 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Instagram @ganjar_pranowo

PR DEPOK – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperbolehkan masyarakat Indonesia untuk mudik lebaran 2021.

“Yang melarang mudik itu siapa? Mudik itu boleh, silakan, monggo. Ajak anak istri atau saudara atau siapapun untuk mudik,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Ganjar Pranowo pada Senin, 10 Mei 2021.

Akan tetapi, Ganjar Pranowo memperingatkan mudik yang dia maksud adalah secara virtual, bukan secara langsung datang ke kampung halaman.

Baca Juga: TKA China Ramai Masuk RI di Saat Warga Dilarang Mudik, Fadli Zon: Siapa Tuan Rumah di Negeri Ini?

“Tapi mudiknya virtual saja. Diingat-ingat, virtual saja,” ujarnya.

Dia mengatakan siapapun saat ini sangat berpotensi menjadi penyebab kematian puluhan bahkan ratusan nyawa. Sehingga larangan mudik adalah upaya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

“Ini bukan soal tradisi atau agama, bukan soal suku atau negara, tapi menyelamatkan satu nyawa saudara kita jadi jauh lebih penting dari segalanya,” tuturnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Puing-puing KRI Nanggala 402 Telah Diangkat ke Permukaan, Simak Faktanya

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat untuk berdiam diri di rumah masing-masing dan tidak pulang kampung demi mengutamakan kemanusiaan.

“Mudik itu akan menimbulkan kerumunan dan berpotensi sangat besar menularkan corona, ayo kita tinggalkan. Godaan untuk menentang pasti ada tapi ayo kita lawan biar semua aman,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga provinsinya untuk mengikuti ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah terkait dengan larangan mudik lebaran 2021.

Baca Juga: Terungkap, Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT Miliki Total Kekayaan Rp116 Miliar Lebih

"Kalau mereka kerjanya antar/lintas kabupaten, sih dipersilakan, tapi kalau tidak, ya mengikuti ketentuan umum. Ketentuan umumnya sudah ada," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurutnya, warga yang boleh mudik di antaranya ibu rumah tangga yang hendak melahirkan, warga yang hendak menengok orang sakit, dan sebagainya.

Ganjar Pranowo juga telah meminta petugas yang berjaga di titik-titik penyekatan untuk mewaspadai modus-modus yang digunakan masyarakat yang melanggar larangan mudik lebaran 2021.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Senin, 10 Mei 2021

"Modus-modus (untuk mengelabui petugas) seperti mobil boks untuk mengangkut orang ini harus diantisipasi, semua mesti menjaga betul," tuturnya.

Ganjar mencontohkan lebaran tahun lalu, meski ada larangan mudik, nyatanya tetap ada kebocoran yaitu jumlahnya sekitar 1 juta orang.

"Pada tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3.800 orang yang datang," katanya.

Baca Juga: Wahidin Eks Pimpinan FPI Aceh Resmi Tersangka dan Ditahan, Guntur: Bahagianya Belum Lebaran Dapat Baju Baru

Petugas di tiap kabupaten/kota, terutama yang merupakan daerah perbatasan juga diminta meningkatkan penjagaan di jalur-jalur yang bisa dilalui pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman masing-masing.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x