Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Ternyata Pimpin OTT Bupati Nganjuk, ICW: Bekerja Maksimal Malah Disingkirkan

- 10 Mei 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi Gedung KPK.
Ilustrasi Gedung KPK. /Antara/Benardy Ferdiansyah/

PR DEPOK – Satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ternyata memimpin operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).

"OTT Nganjuk ini dipimpin oleh seseorang yang namanya tercantum di antara 75 pegawai KPK," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, pada Senin 10 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Refly Harun dan M Nasser Hadir sebagai Saksi Ahli dalam Sidang Kasus Kerumunan Habib Rizieq Shihab

Berdasarkan informasi, pegawai KPK yang memimpin OTT itu atas nama Harun Al Rasyid selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyelidik.

Terkait kenyataan demikian, Kurnia menganggap kondisi KPK kian mengkhawatirkan.

Pasalnya, pegawai KPK yang sudah bekerja maksimal dalam pemberantasan korupsi malah disingkirkan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun

"Maka dari itu, kondisi KPK kian mengkhawatirkan. Bisa dibayangkan, tatkala ada pegawai yang bekerja maksimal malah disingkirkan oleh pimpinan KPK sendiri dengan segala cara, salah satunya TWK," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x