TKA China Digaji 26 Juta sebagai Satpam, Haris Pertama: Kenapa Gak Dikasih ke Pekerja Lokal Kita Aja?

- 10 Mei 2021, 15:45 WIB
Ketum DPP KNPI, Haris Pertama.
Ketum DPP KNPI, Haris Pertama. /Instagram @harispertama

Terkuaknya upah kerja untuk TKA China ini pun menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.

Sontak saja, Haris Pertama terkejut melihat angka tersebut. Menurutnya, lebih baik lapangan pekerjaan itu diberikan untuk pekerja lokal Indonesia, bukan malah untuk TKA China.

Baca Juga: Penyidik KPK yang Tak Lolos TWK Disebut Pimpin OTT Bupati Nganjuk, ICW: Konyolnya!

Tanggapan itu disampaikan Haris Pertama melalui akun Twitter pribadinya @knpiharis pada Senin, 10 Mei 2021.

Cuitan Haris Pertama.
Cuitan Haris Pertama.

Gila... gaji satpam 26 juta, kenapa ga dikasih tenaga kerja lokal aja jika gajinya sebesar itu. Memang tidak ada yang pantas jadi SATPAM ya pekerja lokal kita ??? Malah dikasih TKA China kerjaan dengan gaji besar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mengatakan warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19 untuk kepentingan esensial.

Baca Juga: Refly Harun dan M Nasser Hadir sebagai Saksi Ahli dalam Sidang Kasus Kerumunan Habib Rizieq Shihab

"Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan esensial, seperti bekerja di proyek strategis nasional, objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting seperti diberitakan sebelumnya.

Terkait dengan kedatangan WNA China ke Indonesia, Kemenkumham menyampaikan mereka telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait dan akan bekerja di proyek strategis nasional.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x