Jelang salat Idul Fitri 1412 H akan dilakukan pengaturan jemaah oleh petugas supaya menjaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan.
Para jemaah juga diminta menggunakan masker dan membawa perlengkapan salat sendiri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H hanya 50% dari total kapasitas ruangan. Permintaan ini guna mengurangi penularan Covid-10 saat melangsungkan ibadah.
"Bila dilakukan di masjid setempat, maka kapasitasnya 50 persen," ujar Anies.
Baca Juga: Rasa Es Krim Favorit Ternyata Bisa Gambarkan Kepribadian, Penyuka Varian Coklat Sering Bersikap Dramatis
Sebenarnya, Anies mendorong salat Idul Fitri 1442 H dilakukan secara berjemaah di rumah masing-masing.
"Terkait dengan kegiatan Idul Fitri, Shalat Idul Fitri dianjurkan di rumah masing-masing," ucapnya.
Salat Idulfitri 1441 H juga dilakukan Masjid Agung Al Azhar dengan protokol kesehatan (prokes). Langkah ini dilakukan dengan menjaga jarak dan pemeriksaan suhu tubuh.
"Kita menerapkan protokol kesehatan, jarak antara jamaah ada jaraknya, begitu juga pengukuran suhu tubuh dilakukan sejak awal masuk gerbang masjid," kata Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Haji Iding.
Selain itu mereka diminta membawa peralatan salat masing-masing. Hal lainnya adalah tidak membawa anak-anak, lansia, dan ibu hamil.