Network
PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menanggapi soal WNA China yang masih trus berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam pernyataannya, ia dibuat heran lantaran sebelumnya sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa izin kedatangan WNA China ke Indonesia sudah dicabut oleh Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi.
Namun, faktanya masih banyak rombongan WNA China yang berdatangan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Di sisi lain, Said Didu membandingkan rakyat yang dalam momen lebaran ini justru dilarang untuk ziarah ke kuburan.
"Katanya izin sdh ditutup. Sementara rakyat mau ke kuburan saja dilarang," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Ia lantas melontarkan harapannya agar pemerintah berhenti menyampaikan kebohongan soal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.
Baca Juga: Anies Kutip Pernyataan Bung Karno Soal Bela Palestina, Ferdinand: Tolak Imigran Radikal dari Yaman
"Harapan saya - berhentilah berbohong," kata Said Didu mengakhiri pernyataannya.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkap bahwa pihaknya telah menetapkan larangan penerbangan pesawat carter masuk ke Indonesia selama masa larangan mudik 6-17 Mei 2021.
Pemerintah juga telah menyarankan agar para WNA China ataupun tenaga kerja asing menunda perjalanan ke Indonesia.
"Berkaitan penggunaan pesawat udara, tadi sudah disetujui bahwa tidak ada penerbangan carter selama masa larangan mudik ini," ujar Budi Karya Sumadi.
Menurutnya, para tenaga kerja asing ini tetap bisa ke Indonesia, hanya saja perjalanan mereka harus ditunda hingga larangan mudik selesai.
"Sehingga kalau ada tenaga-tenaga kerja disarankan menunda perjalanan. Tapi tetep ke Indonesia, tapi tetap menunda (perjalanan)," tutur sang Menhub.
Namun, nampaknya larangan penerbangan pesawat carter ini tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
Baca Juga: Bandingkan Aksi Sadis MIT Poso dan Konflik Israel Palestina, Ferdinand Hutahaean: Ini Lebih Keji
Pasalnya, pada lebaran hari pertama, yakni 13 Mei 2021, sebanyak 110 WNA China tiba di Indonesia dan menjalani karantina di wisma ataupun hotel yang telah ditetapkan.
Bahkan, disampaikan oleh Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi, sepanjang Kamis, 13 Mei 2021 kemarin, ada sekitar 13 penerbangan kedatangan internasional yang mengangkut 950 penumpang, serta 8 penerbangan domestik dengan jumlah 500 penumpang.***
