Distribusi dan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Kelompok CTMAV547 Dihentikan Sementara

- 17 Mei 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /MasterTux/Pixabay

“Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan hoax yang beredar. Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Adanya uji sterlisisasi yang dilakukan BPOM adalah hanya untuk memastikan bahwa vaksin Batch CTMAV547 aman digunakan bagi masyarakat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Bibir seperti Ini Bisa Ungkap Karakter Anda

Vaksin Batch CTMAV547 saat ini berjumlah 448.480 dosis dan merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang telah diterima Indonesia pada tanggal 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO.

Selain itu Batch ini juga telah didistribusikan untuk TNI, sebagian ke DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.

Berdasarkan data komnas KIPI hingga saat ini belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Buang Masker Medis Sembarangan Bisa Timbulkan Bahaya, Berikut Cara Membuang Masker Sekali Pakai yang Benar

Karena dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya di vaksinasi Covid-19 adalah penyebab lain bukan akibat dari vaksinasi yang telah diterimanya.

“Penggunaan vaksinasi AstraZeneca tetap harus berjalan dikarenakan vaksinasi Covid-19 membawa manfaat lebih besar,” kata Nadia.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x