PR DEPOK - Pengamat Politik, Yunarto Wijaya belum lama ini ikut buka suara soal serangan Israel terhadap Palestina belakangan ini.
Yunarto Wijaya dalam pernyataannya membantah anggapan orang yang menyatakan atau merasa bahwa umat Kristen atau Katolik mesti mendukung aksi Israel.
Bahkan, Yunarto Wijaya mengatakan bahwa orang yang berpikir semacam itu dengan kata "oon".
"OON aja KALAU ada yang merasa sebagai pemeluk kristen atau katolik maka harus membenarkan semua yang dilakukan Israel," kata Yunarto Wijaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @yunartowijaya pada Senin, 17 Mei 2021.
Seakan tak terima dengan adanya pemikiran tersebut, Yunarto Wijaya lantas menyarankan agar orang yang berpikiran semacam itu mendalami lagi kitab suci atau sejarah.
Apabila terlalu sulit, Yunarto Wijaya menyarankan sekurang-kurangnya rasa kemanusiaan saja yang didalami.
Mengingat bahwa korban sipil Palestina dari anak-anak hingga wanita terus menerus berjatuhan akibat serangan yang dilakukan Israel.
"Pelajari lebih dalam kitab suci dan sejarah deh, atau minimal dalami hati dan rasa kemanusiaanmu... #SavePalestine," ucap Direktur Eksekutif Charta Politika tersebut mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, penyerangan Israel terhadap Palestina hingga kini masih terus terjadi di Jalur Gaza.
Serangan udara terus menerus diluncurkan tentara Israel hingga menghancurkan bangunan-bangunan di Palestina dan menelan banyak korban.
Meski telah mendapat kecaman dari masyarakat dunia hingga pemimpin banyak negara, tapi pihak Israel tetap kukuh melakukan penyerangan terhadap Palestina.
Sejauh ini, terdapat sebanyak 181 orang warga Palestina meninggal akibat serangan Israel, dengan 52 di antaranya anak-anak dan 31 orang adalah wanita.
Sedangkan sebanyak 1225 warga Palestina alami luka-luka karena terkena reruntuhan bangunan yang dibom oleh Israel.***