PR DEPOK - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta maaf atas kehebohan yang terjadi akibat pesta ulang tahunnya yang diselenggarakan diduga tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Menanggapi permintaan maaf Khofifah ini, politisi PKS, Lalu Suryade menyayangkan diselenggarakannya pesta ulang tahun tersebut.
Menurutnya, perayaan ulang tahun ini seolah tidak sensitif dengan kondisi sosial bangsa yang saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.
"Udah tua pake ultahan segala gak sensitif kondisi sosial bangsa..," ujar Lalu Suryade, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @suryade.
Untuk diketahui, sebelumnya publik dihebohkan dengan kabar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang menggelar pesta ulang tahun di Gedung Grahadi, Surabaya.
Ia dikabarkan menggelar pesta ulang tahun tanpa menerapkan protokol kesehatan sehingga kerumunan tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Akibat Serangan Keras Israel, Sheikh Omar Al-Kiswani Sebut Masjid Al-Aqsa Alami Banyak Kerusakan
Namun, Plh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, menegaskan bahwa pesta ulang tahun tersebut sama sekali bukan rencana Khofifah.
Ia bahkan berani bersumpah dengan menyebut nama Tuhan, bahwa Khofifah tidak tahu apa-apa, dan bahwa pesta ulang tahun tersebut direncanakan oleh Operasi Perangkat Daerah (OPD).
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa pun akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi serta permohonan maaf.
Dalam keterangan tertulis, ia menyatakan bahwa pesta tersebut bukan atas inisiatifnya.
Selain itu, ia membantah bahwa pesta ulang tahun yang juga diperuntukkan bagi Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, itu mengabaikan protokol kesehatan.
Menurutnya, pesta tersebut hanya dihadiri oleh 31 orang tamu undangan, ditambah 10 anak yatim, dan 8 tim sholawat dan rebana.
"Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang..jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana," ujar Khofifah.
Kendati membantah bahwa dirinya menyelanggarakan pesta ulang tahun dan mengabaikan protokol kesehatan, tapi Khofifah tetap meminta maaf lantaran telah membuat heboh.
"Angle yang diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf...tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah.....jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk," tuturnya.
"Kecuali tim catering dan bagian umum. Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu," kata Khofifah meminta maaf.***