Ketua MPR Minta Kasus Dugaan Kebocoran Data WNI Diselesaikan Secara Paripurna

- 25 Mei 2021, 16:55 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. / Instagram/@bambang.soesatyo

PR DEPOK – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak pihak kepolisian untuk menelusuri lebih dalam kasus dugaan kebocoran data jutaan warga negara Indonesia yang berasal dari layanan Badan Penjamin Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan diselesaikan secara paripurna.

“Pihak berwajib harus benar-benar mengusut kasus ini dengan tuntas, dan pihak yang diduga melakukan harus diminta pertanggungjawaban atas kebocoran data ratusan juta WNI tersebut, dan diberikan sanksi atas perbuatannya,” ungkap Bambang Soesatyo atau akrab dipanggil Bamsoet dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA di Jakarta Senin, 24 Mei 2021.

Bamsoet merasa bahwa para pelaku harus ditindak secara tegas agar bisa memberikan efek jera.

Sehingga diharapkan di masa yang akan datang tidak ada lagi kejadian kebocoran data atau kecurian data yang tentu merugikan masyarakat.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Lindsay Lohan akan segera Bintangi Film Bergenre Komedi-Romantis di Netflix

Ia juga mengingatkan kepada pihak kepolisian untuk segera memberikan pernyataan terkait BPJS Kesehatan sehubungan dengan informasi awal yang sudah diwartakan dan melakukan pendalaman lebih lanjut

Menurut Bamsoet pendalaman dilakukan agar bisa memvalidasi apakah data yang bocor merupakan data milik BPJS Kesehatan atau bukan.

“Kebocoran data BPJS Kesehatan dinilai sangat berbahaya dibandingkan bocornya data pengguna facebook beberapa waktu lalu,” ujar Bamsoet.

Politisi dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mewanti BPJS untuk memperkuat sistem keamanan server data yang mereka punya.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x