Soal Vonis Habib Rizieq, Rocky Gerung Singgung Menteri Kabinet: Separuh Kena Covid-19, Sisanya Kena 'Stupid'

- 28 Mei 2021, 14:21 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /ANTARA FOTO/Reno Esnir.

Menurut penilaiannya, pemidanaan Habib Rizieq terjadi karena ada elemen politik di dalamnya.

“Karena ada elemen politik, maka Covid-19 berubah menjadi urusan pidana. Jadi politiknya yang dipakai untuk mempidanakan Habib Rizieq dan teman-temannya,” ucapnya.

Baca Juga: Mulai Jalani Pengobatan di Turki, Ashanty Akui Dirinya Akan Ditangani 6 Dokter

Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung, hal tersebut seharusnya juga berlaku pada anggota kabinet, lantaran separuh dari kabinet terkena Covid-19.

“Yang separuh itu kena Covid-19, yang separuhnya lagi kena ‘Stupid’,” tutur Rocky Gerung menambahkan.

Rocky Gerung menilai bahwa keadaan saat ini adalah keadaan di mana orang menonton kekonyolan-kekonyolan Istana.

Baca Juga: Soal Isu di Kubu PDI Perjuangan, Ganjar: Sungguh-sungguh Saya Tidak Enak, Saya Sangat Hormat dengan Mbak Puan

“Jadi di dalam satu frame, orang bisa lihat pengadilan Habib Rizieq, di frame sebelahnya ada pengabaian pelanggaran kalau yang melakukannya adalah para menteri,” ujarnya.

Oleh sebab itu, akademisi itu tetap menganggap bahwa pengadilan Habib Rizieq menjadi jurisprudence (yurisprudensi).

“Itu artinya, kalau Habib Rizieq dihukum dan kena denda berarti Khofifah (Gubernur Jatim) menunggu hal yang sama,” ujar Rocky Gerung.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x