Disebut Lembek karena Ajak Setop Panggil Kadrun-Cebong, Haikal Hassan: Jadi, Hebat Itu Maki Saudara Sebangsa?

- 28 Mei 2021, 18:54 WIB
Haikal Hassan Baras.
Haikal Hassan Baras. /Twitter @haikalhassan

PR DEPOK – Haikal Hassan Barras mengaku disebut lembek atau lemah lantaran mengajak masyarakat saling berhenti memanggil julukan kadrun dan cebong.

Diketahui, julukan cebong kerap dilontarkan untuk pihak yang pro pemerintah, sedangkan kadrun untuk pihak yang bersebrangan dengan pemerintah.

Haikal Hassan lantas mempertanyakan patokan agar terlihat hebat dan berani harus memaki saudara sebangsa seperti itu.

Baca Juga: Pengakuan Soal Poligami Uje Seret Dua Artis, Umi Pipik: Saya Tak pernah Sebutkan Nama Publik Figur Siapapun

“Gara-gara twit ini saya dibilang lembek. Lho? Jadi yg hebat dan berani itu patokan nya harus maki2 saudaranya sebangsa setanahair gitu? Ini saya sejak 30 tahun lalu dan gak ada yg berubah!” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada Jumat, 28 Mei 2021.

Sebelumnya, Haikal Hassan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berhenti saling menyebut panggilan kadrun dan cebong.

Ia mengajak menyudahi semuanya karena menurutnya lebih baik bersama-sama membangun kekompakkan untuk negeri ini.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Kawasan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon Kembali Dibuka

 

Cuitan Haikal Hassan.
Cuitan Haikal Hassan.

STOP panggil Kadrun Cebong kampret kodok . STOP vonis Bid’ah Kafir Toghut Musyrik sesat. Yg dulu begitu .. yuk sudahi. Ke depan .. lebih kompak,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada 8 Mei 2021.

Dalam cuitannya itu, Haikal Hassan juga mengunggah video ketika berdakwah yang membahas persoalan ini.

Dia pun menyinggung negara lain yang ingin bersatu sesama bangsa, sedangkan di Indonesia justru ingin pisah dengan masih berlanjutnya sebutan kadrun dan cebong.

Baca Juga: Terlihat Akur Saat Kelahiran Sang Anak, Ternyata Begini Hubungan Rizki DA dan Nadya Mustika yang Sebenarnya

“Hari gini masih kayak begitu, di negara lain masih ingin menyatu tapi kita mau pisah. Ini kadrun, urusan kadrun, saudaranya sendiri dikatain binatang. Ini kampret, saudaranya sendiri dikatain. Ini cebong, saudaranya sendiri dikatain,” tuturnya.

Menurut Haikal Hassan, sebutan-sebutan seperti itu hina karena dilarang dalam Alquran.

“Hina itu Pak. Itu kata-kata hina yang dilarang dalam Alquran, dan saya ngomong ini sejak awal pertama kali sebelum Pilpres, hentikan, hentikan,” katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan hingga kini masih konsisten dan komitmen untuk mengajak dan melarang siapa pun menggunakan sebutan yang buruk.

Baca Juga: Simak! Cara Daftar BLT UMKM BPUM Rp1,2 Juta, Masih Dibuka hingga Agustus 2021

“Sampai sekarang saya masih konsisten bilang seperti itu. Tapi lihat di sosial media ‘Nah ini kadrun, ini kadrun’. Kadrun kadal itu kan ngatain saudaranya sendiri dengan binatang. Ada yang lebih parah lagi ngatain saudaranya sendiri masuk neraka, lebih parah lagi,” ujarnya.

Diketahui, Haikal Hassan merupakan pendakwah yang mulai dikenal luas masyarakat setelah menjadi aktivis dalam aksi 2 Desember 2016.

Haikal Hassan kerap menampilkan sifat sangar dalam mengkritik pemerintahan melalui berbagai mimbar dakwah.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 28 Mei 2021: 49.485 Positif, 47.384 Sembuh, 949 Meninggal Dunia

Dalam politik, Haikal Hassan terdaftar menjadi salah satu juru bicara Koalisi Indonesia Adil Makmur (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sementara dalam kapasitas sebagai juru bicara, Haikal Hassan sering berceramah dalam kampanye Pilpres 2019 di banyak daerah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x