Meski demikian, lanjut dia, tidak terdapat sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.
Hujan meteor ini dinamai berdasarkan titik radian yang terletak di konstelasi aquarius.
Hujan meteor aquarid ini berasal dari sisa debu komet Halley yang mengorbit matahari setiap 76 tahun sekali.
Namun, hingga saat ini belum dipastikan apakah sinar cahaya di Merapi itu benar sebuah meteor.***