Secara riil angka tersebut berarti sejumlah 1.200 orang dari jumlah total kuota yang tersedia.
Sementara itu untuk sisa 30 persen lainnya diperuntukan bagi masyarakat Papua lainnya.
Dalam hal ini adalah pemuda dan pemudi yang bukan merupakan warga lokal setempat.
"Sisanya 30 persen diperuntukkan bagi masyarakat Papua lainnya yang bukan warga lokal setempat, atau sekitar 600 orang," tutupnya.***