Network
PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal pengangkatan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank menjadi Komisaris Independen PT Telkom.
Dalam keterangannya, mantan kader Partai Demokrat itu menanggapi pernyataan MUI yang meminta Erick Thohir untuk tidak menjadikan seseorang komisaris hanya karena balas budi politik.
Menurut Ferdinand Hutahaean, pemerintahan pasti ingin diperkuat dengan pihak-pihak yang berasal dari pendukungnya.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa dengan diperkuat oleh para pendukung inilah seorang pemimpin bisa bekerja tanpa ada kekhawatiran akan dihancurkan dari dalam oleh pihak-pihak tertentu.
"Sebuah pemerintahan tentu pemimpinnya ingin diperkuat oleh barisan pendukungnya, krn dgn begitulah seorang pemimpin bs bekerja tanpa hrs kuatir justru dihancurkan dr dlm olh org2 yg tak mendukungnya," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Lebih lanjut, ia lantas menyatakan tidak setuju dengan pernyataan MUI yang menyebut bahwa pengangkatan sejumlah Komisaris BUMN yang dilakukan Erick Thohir belum lama ini, termasuk salah satunya Abdee Slank, adalah balas budi politik.
Baca Juga: Pro-Kontra Abdee Slank Jabat Komisaris Telkom, KSP: Ia Merupakan Sosok Visioner
Menurut Ferdinand, bukan hal aneh jika pemerintah mengangkat orang-orang dari jajaran pendukungnya.
Pasalnya, lanjut mantan kader Partai Demokrat itu, tak ada yang ingin satu rumah dengan musuh.
"Ini bkn soal balas budi, tp siapapun tak ingin satu rmh dgn musuh," tuturnya menambahkan.
Untuk diketahui, sebelumnya Abdee Slank menjadi salah satu yang dipilih menjadi komisaris independen.
Tak sedikit yang lantas beranggapan bahw Abdee Slank diangkat menjadi komisaris lantaran ia adalah pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
Bukan kali pertama, Abdee Slank nyatanya telah berpengalaman sebagai komisaris di beberapa perusahaan, seperti PT Sugih Reksa Indotama.
Baca Juga: Kualitas Usus Ternyata Dapat Dipengaruhi Virus Covid-19, Simak Penjelasan Pakar
Selain itu, ia juga menjadi komisaris di PT Sains Nagara Ekosistem sejak tahun 2021.
Sementara itu, MUI sendiri mewanti-wanti agar Erick Thohir tidak menggunakan kesempatan untuk mengangkat sejumlah komisaris sebagai ajang balas budi politik.
Disampaikan oleh Waketum Bidang Ekonomi MUI, Anwar Abbas, penunjukkan yang dilakukan oleh Erick Thohir lebih terkesan bernuansa balas budi politik lantaran yang dipilihnya adalah orang-orang yang sempat berkontribusi dalam pilpres lalu.***
