Indonesia Terima 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac dalam Bentuk Bulk

- 31 Mei 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay

Tak hanya itu, vaksinasi yang dilakukan memiliki tujuan penting untuk mempercepat perekonomian nasional kembali pulih.

“Pemerintah sejak awal konsisten dengan program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, Indonesia Tumbuh. Jadi dalam penanganan vaksinasi dan pandemi Covid-19 adalah yang terpenting,” katanya.

Dalam hal produksi vaksinasi dan untuk melaksanakan tugas tersebut, Bio Farma telah menyiapkan kapasitas produksi 259 juta vaksin yang dapat digunakan dalam jangka setahun ke depan.

Baca Juga: Langgar Larangan Mudik Lebaran, 484 Pegawai Non-ASN di Semarang Diberhentikan

Sementara itu, dalam perjalanannya Bio Farma terus melakukan peningkatan efisiensi dan optimalisasi sehingga pada saat ini total kapasitas produksi yang dapat dilakukan Bio Farma meningkat menjadi 257,6 juta dosis per tahun.

Baru-baru ini pada Senin, Indonesia telah menerima 8 juta dosis vaksin Sinovac. Vaksin yang datang adalah jenis bulk dan selanjutnya vaksin tersebut akan dilakukan proses produksi oleh Bio Farma.

Dengan kedatangan 8 juta vaksin ini sehingga total vaksin yang telah diterima oleh Indonesia mencapai 92.910.500 dosis, dengan 81,5 juta di antaranya adalah dalam bentuk bulk.

Ketersediaan vaksin saat ini sangatlah penting untuk keberlangsungan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Tragis! 215 Jasad Anak-anak Ditemukan Terkubur di Bekas Sekolah Kanada

Sejak awal program vaksinasi Covid-19 ini, BUMN melalui Bio Farma telah dipercaya untuk melaksanakan tugas, yaitu memproduksi vaksin dari bulk ke vaksin jadi serta melakukan distribusi vaksin ke seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x