PR DEPOK – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta pemerintah untuk terbuka dan jujur soal polemik yang sedang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
“Legislatif, yudikatif, eksekutif serta semua institusi negara itu harus mem-backup KPK. Jangan ada kepentingan untuk melemahkannya. Begitu juga bagi komponen bangsa, tapi pada saat yang sama bagaimana KPK ini juga berjalan dengan transparan, good governance, objektif, terstandar,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Kamis, 3 Juni 2021.
Ia juga meminta para pimpinan KPK membawa lembaga antirasuah tersebut menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang otoritatif, berwibawa, berintegritas, dan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan korupsi.
Baca Juga: Diduga Berebut Limbah Industri, 2 Kubu Ormas di Bekasi Bentrok
Permintaan Haedar Nashir kepada pemerintah terkait pomelik di KPK ini pun kemudian dikomentari oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Said Didu lantas mengibaratkan permintaan tersebut dengan sesuatu yang mustahil, yakni sama seperti mendesak kodok agar terbang.
“Ini sama dengan mendesak kodok agar terbang,” ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Baca Juga: Sambut Euro 2020: Jesse Linggard Tidak Masuk Skuad Timnas Inggris, Simak 26 Pemain Lainnya